Apakah Anda sedang mencoba untuk menurunkan berat badan tapi tak kunjung turun? Atau Anda merasa diet selalu gagal, walaupun sudah menjalankannya dengan benar? Masalahnya mungkin berkaitan dengan kesehatan Anda! Yuk, intip masalah kesehatan apa saja yang dapat mempengaruhi berat badan seperti dikutip dari Idiva.
1. Kurang Tidur
Kurangnya waktu tidur dapat mempengaruhi hormon tubuh untuk bekerja secara benar. Hal ini dapat mempengaruhi metabolisme tubuh yang akan mengakibatkan kenaikan berat badan. Jika Anda tidak tidur, tubuh Anda tidak bisa mencerna makanan secara normal. Selain itu, orang yang menderita insomnia biasanya sering makan di malam hari atau minum kopi yang akan membuat masalah lebih buruk.
Tips: Coba untuk menjalankan rutinitas waktu tidur yang sehat minimal enam atau tujuh jam perhari. Lupakan konsumsi kafein diatas jam empat sore dan hindarkan main gadget atau menonton TV sebelum tidur.
2. Depresi
Kebanyakan orang mempunyai hubungan emosional dengan makanan. Jadi ketika depresi mereka cenderung makan lebih banyak. Dan efek dari obat anti depresi akan membuat nafsu makan bertambah.
Tips: Jika sedang depresi coba untuk kontrol nafsu makan dan jika ingin, makanlah makanan sehat seperti buah, kacang almond untuk menghindari kenaikan berat badan.
3. Stres
Ketika hormon stres memuncak, tubuh memproduksi lebih banyak kortisol, yang dapat menimbulkan rasa lapar. Saat stres, Anda cenderung akan tergoda untuk makan makanan tidak sehat seperti junk food dan alkohol yang akan meninggalkan lemak di pinggang dan perut Anda.
Tips: Walaupun sedang stres, jangan mau untuk tergoda makan makanan tidak sehat dan meminum minuman beralkohol. Pikirkan efeknya!
4. Hipotiroid
Hipotiroid adalah satu keadaan dimana badan kekurangan hormon tiroid yang memberikan efek kurang aktif. Hal ini akan membuat metabolisme menurun dan dapat
menaikkan berat badan. Dengan perawatan hipotiroid, hormon tiroid bisa kembali seimbang dan berat badan pun bisa kembali normal.
Tips: Gejala dari hipotiroid antara lain sering cepat lelah, sambelit, kulit kering dan rambut rontok. Jika Anda merasakan gejala hipotiroid ini segeralah periksakan ke dokter kepercayaan Anda untuk periksa darah.
5. Polycystic Ovary Syndrome
Banyak wanita kelebihan berat badan menderita sindrom ovarium polikistik atau PCOS. PCOS adalah gangguan hormonal yang umumnya terjadi pada masa reproduktif wanita. Orang dengan PCOS memiliki resistensi terhadap insulin seperti penderita diabetes.
PCOS akan menyulitkan untuk mengkonversi hormon testosterone laki-laki dalam ovarium ke hormon oestrogen perempuan. Kadar testosteron dalam tubuh akan membuat penderitanya menambah berat badan dan efek resistensi insulin mempunyai efek yang sama karena tubuh tidak dapat memanfaatkan kalori yang diambil.
Tips: Penderita PCOS juga disarankkan mengonsumsi metformin yang akan menurunkan tingkat insulin dan menyeimbangkan hormon. Disarankan bagi penderita PCOS untuk sering berolahraga, minimal dua kali seminggu.
6. Makan di Malam Hari
Hasil studi menunjukkan bahwa makanan yang dikonsumsi satu sampai dua jam sebelum tidur, kalori yang terdapat makanan akan dua kali lebih berpengaruh dibanding dikonsumsi pada jam yang wajar, yaitu sebelum pukul tujuh malam. Hal ini dikarenakan tubuh Anda tidak bisa mengolah makanan jika Anda sedang tidur, dan akan membuat kalori menjadi lemak.
Tips: Biasakan makan pada waktu yang benar. Makanlah dengan porsi banyak di siang hari, dan pada sore harinya cobalah untuk kecilkan porsi makanan Anda.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang :
- 7 Tips Cara Mudah Menata Rambut
- 5 Kebiasaan Yang Dapat Melangsingkan Tubuh
- 6 Hal Dapat Membuat Tubuh Menjadi Gemuk Baca selengkapnya »
No comments:
Post a Comment