Konsumsi kopi setiap pagi menjadi rutinitas wajib banyak orang. Salah satu yang paling populer adalah cafe latte yang terbuat dari kopi dan susu. Sebuah perusahaan desain membuat inovasi, sebuah robot yang bisa melukis wajah sabagai latte art.
Di Italia salah satu menu wajib dan hanya dikonsumsi saat sarapan adalah cafe latte karena terbuat dari kopi dan susu. Bosan dengan penampilan kopi yang terlalu biasa, muncullah latte art atau seni melukis di atas kopi yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1867.
Tentunya, untuk ahli dalam latte art dibutuhkan latihan khusus. Jika tidak ahli, salah-salah penuangan krim malah membuat gambar menjadi berantakan. Kini tidak perlu menjadi barista untuk membuat sebuah latte art, karena sebuah robot bernama Barista Bot bisa melukiskan wajah di atas latte.
Robot ini diproduksi dengan kolaborasi Hypersonic, Rock Paper Robot, Jamie Zigelbaum and Kyle McDonald .Cara kerjanya memakai analisis data real time dari foto yang diambil untuk menggambarkan wajah pelanggan di atas latte mereka.
Mesin pelukis wajah ini pertama kali diperkenalkan sebagai aksi pemasaran untuk General Electric di SXSW 2013 yang diadakan di New York, Amerika Serikat.
Kami ingin memberikan sesuatu yang ringan dan tidak biasa dalam SXSW. Kami mencoba memikirkan sesuatu yang sering dialami banyak orang, menjadi sesuatu yang interaktif dan menyenangkan, tutur pihak Hypersonic kepada Design Taxi (20/3/2013).
Cara pengoperasian alat ini, pertama pelanggan akan difoto, lalu komputer akan melakukan analisis karakteristik wajah. Kemudain robot melukiskan wajah tersebut menggunakan semprotan kopi diatas foam latte.
Dengan teknologi ini, para barista bisa mengurangi kesalahan penulisan nama pelanggan dan menggantinya dengan foto pelanggan.
detik.com
Baca selengkapnya »
No comments:
Post a Comment