Alone At Last* band asal bandung yang dibentuk tahun 2002 yang terdiri dari :
+ Yas Budaya – Vocal,
+Ubey – Bass Guitar,
+Ucay – Guitar,
+Indra Papski – Guitar,
+Athink – Drums
Setelah lama tidak terdengar kabarnya, akhirnya mereka muncul lagi dengan album barunya INTEGRITI.
barikut review Track by Track lagu dalam album INTEGRITI :
1. Prolegomena ( Intro )
2. Let’s Shout It Out ( SAC )
Lagu Ini Bernuansa Happy Hardcore karakter vokal yang saling sahut menyahut . Disini juga ada Part saat yas akan nge-rap disempurnakan dengan beat yang catchy dan crunchy, Lagu ini merupakan anthem Stand Alone Crew.
3. Kita Bisa
Lagu ini menjadi titik balik dan motivator AAL dalam proses pengerjaan album ini, alunan melodi dan lirik yang menjadi kombinasi yang pas membuat kita mendegarnya ikut merasakan apa itu arti sebuah usaha dalam mencapai sebuah tujuan.
4. Classic War Is A Modern War
Disambut dengan sound Rock Modern , dan langsung tahu bahwa inilah AAL dengan warna baru. sentuhan benang merah emo yang melekat coba kembali ditawarkan, membuat semakin penasaran seperti apa track-track selanjutnya.
5. I Will Wait
Lagu beirama pelan ini, mengingatkan lagu dear love di album JIWA, Lirik cinta yang lirih dalam Bahasa Inggris ditambah melodi guitar menyentuh mendekati akhir lagu yang menambah kepekaan dan ikut hanyut dalam mendegarnya.
6.Saat Dunia Tak Menatap Ke Arahmu
Track Ini akan menunjukan Rock Modern belantika Indonesia tapi kali ini dengan sound booster ala AAL, Perubahan –perubahan rif gitar, ketukan drum disetiap bar, sedikit mencapurkan unsur Glm Rock Disini, Ditambah dengan lirik yang kuat membuat lagu ini kuat! Lagu ini menjadi single pertama dalam Album INTEGRITI dan menunjukan proses pendewasaan AAL di album ini
7. Selamatkan Nyawa
Lagu yang bisa mewakili dan mengapresiasikan aspirasi rakyat dalam panggung yang penuh sandiwara yang menjadi polemic di Indonesia, Lirik-lirik berunsur Politis dalam sentuhan batas-batas dogmatis kental disini, Ditambah dengan Fill in Gitar Khas AAL menambah kuat lagu ini.
8. Rasakan Dunia
Track yang bisa saya ungkapkan dengan This is 90’S emo, Kalo yang kangen dengan suara Indra Papap seperti pada saat Album Sendiri vs Dunia, Di lagu ini dia akan kembali mengisi vocal pada saat part Reff, lagu ini berirama pelan tetapi mempunyai arti semangat.
9. Intimadisi
Dentuman dan Ketukan keras langsung menghantam di awal track ini , Ini bisa disebut Hardcore kalo saja lagu ini diputar di Radio, mungkin tidak sadar kalo ini adalah AAL, tapi setelah mendengar rif-rif gitar yang dinamis denga suara vocal yas yang khas kita tahu kali ini adalah AAL.
10. Distant Romance
Nuansa Pop inovatid dibalut alunan rock ala amerika kental di lagu ini ditambah oleh sedikit sentuhan dentingan piano yang mengingatkan Vanesaa carlton hampir sepanjang lagu yang diisi oleh Firman dari GoodBoy Badminton membuat lagu sederhana ini terasa mewah dan ada warna tersendiri simple dan easy listening.
11. Cinta
Lagu ini mengingatkan band-band Post Hadrcore tahun 2002-2005an , terdengar dari gitar di awal masuknya lagu ini menjadi lagu penutup diakhiri dengan nada yang galau penuh kepedihan untuk berjuang. Pada part outronya terdengar alunan pop shoegaze krauztix seperti orang yang selalu tertindas yang ingin berjuang untuk mencapai sebuah tujuan dalam hal universal yaitu cinta,.
12. Bonus Track Takkan Terhenti Disini
Lagu Yang versi awalnya dirilis tahun 2010 lalu dirubah sedikit aransemenya demi menambah warna baru msuik AAL di album ini, Lagu ini penegasan bahwa AAL belum habis dan membuat orang penasaran dengan karya-karya terbarunya.
No comments:
Post a Comment