Menggamit Jodoh; Menjemput Takdir Terbaik

- Jodoh, rizki, dan kematian semuanya memang telah digariskan Tuhan. Meskipun begitu, itu semua bukan merupakan acuan bahwa kita harus pasrah bongkokan kepada nasib. Senyampang masih ada kesempatan, kita wajib berusaha secara optimal agar itu semua bisa hadir dalam genggaman kita. Kita masih ingat bagaimana kisah seorang lelaki yang diingatkan oleh Rasulullah untuk mengikat untanya sebelum masuk ke dalam masjid. Ya, kita memang wajib bertawakal tapi setelah proses ikhtiar kita lakukan. Demikian pula dalam urusan jodoh. Kita memang seharusnya bisa menggamit jodoh agar bisa mendekat sekaligus menjemput takdir terbaik kita.



Ibarat membeli makanan, kita dihadapkan kepada banyak pilihan. Ada sate, rawon, rendang, gado-gado. Ada makanan fresh from the oven tapi tak kurang makanan yang sudah dingin bahkan ada pula yang telah basi. Hidup ini memang pilihan. Mana yang akan kita pilih? Jika kita ingin menikmati makanan yang segar tentu dana yang kita siapkan akan sedikit lebih besar dibandingkan menikmati makanan basi. Ada harga ada rupa.

Untuk urusan jodoh pun demikian. Kita wajib berusaha sekuat tenaga dengan cara berdoa, meningkatkan silaturahmi, menjaga kehormatan diri, berakhlakul karimah, serta menjaga kepatutan dalam penampilan jiwa raga kita. Ini semua merupakan ikhtiar seperti halnya nasihat Rasulullah kepada seorang lelaki tadi untuk mengikat dulu untanya sebelum masuk masjid.

Jangan sekali-kali mengatakan bertawakal sebelum kita melaksanakan upaya dan ikhtiar yang maksimal dan optimal. Orang-orang yang mengatakan bertawakal sebelum melakukan ikhtiar, sebenarnya ia sedang berpsarah bongkokan, bahkan, lebih mendekati putus asa.

Tak ada satu agama pun yang dianut umat manusia di seantero kolong langit ini yang mengajarkan untuk berpasrah bongkokan pada guratan nasib. Semuanya perlu disiasati dengan aneka usaha yang halal dan masuk akal. Sebuah usaha yang tak kenal lelah dan pantang menyerah. Suatu ikhtiar yang tak setengah-setengah. Sebuah upaya yang ditempuh hingga titik puncak tertinggi. Barulah setelah itu kita menyerahkan segalanya ke hadirat-Nya; kepada kekuasaan Tuhan semata. Seperti itulah ikhtiar yang wajib kita lakukan jika berharap jodoh terbaik.

Selamat menggamit Jodoh; Selamat menjemput takdir Terbaikmu. Semoga segala ikhtiar yang telah kamu lakukan dengan maksimal dan optimal ini berbuah keberhasilan dan kesuksesan seperti yang selama ini kamu impikan. Amien!

- Baca selengkapnya »